Selasa, 2 Oktober 2012

REFLEKSI PENGAJARAN MENGGUNAKAN POWER POINT.


Menurut kamus dewan edisi keempat Power Point merupakan perisian aplikasi yang digunakan untuk membangunkan bahan persembahan yang terdiri daripadateks, imej, animasi, grafik, video, atau carta. Di dalam perisian Microsoft Power Point terdapatnya Slaid yang bertujuan memancarkan imej grafik sepertigambarfoto, ilustrasi, rajah, simbol dan sebagainya.

Perisian Microsoft Power Point mempunyai pelbagai kelebihan terutamanya untuk tujuan Proses pengajaran dan pembelajaran di dalam bilik darjah keranadikatakan mampu meningkatkan pemindahan maklumat. Antara kelebihan penggunan perisian Microsoft Power Point ialah mempunyai ciri media seperti animasi, visual,audio, dan grafik yang dapat menarik minat pelajar dan penonton secara spontan.Selain itu Power Point juga boleh digunakan sebagai alat persembahan presentation) atau alat bantuan instruksi
( Teaching or Instructional support ). 

Seterusnya Power Point boleh digunakan untuk proses Pengajaran danPembelajaran untuk kumpulan besar seperti kuliah, kumpulan kecil seperti perbincangan atau tutorial dan individu iaitu melalui Pembelajaran Individu.Penggunaan Power Point juga membolehkan pengguna membuat pindaan, tambahatau membina slaid baru semasa persembahan dijalankan dan boleh menyediakansalinan utama ( Master ) untuk membuat bahan tayangan transperansi.

Jadi, apa yang telah saya perolehi selepas menyediakan bahan pengajaran menggunakan power point ialah saya dapat mengetahui betapa berkesan, mudah dan lebih menarik minat pelajar-pelajar saya untuk belajar. Walaupun pada mulanya agak sukar untuk menyediakan pengajaran dalam bentuk power point ini, namun setelah mempelajari secara perlahan dan banyak ditunjuk ajar oleh beberapa rakan yang lebih tahu menggunakan perisian ini, saya dapat menguasai power point ini dengan lebih mahir.
 
Akhir sekali, saya ingin mengungkapkan bahawa dengan adanya penggunaan multimedia di dalam proses pengajaran dan pembelajaran kita di sekolah akan lebih membantu para guru untuk menarik minat pelajar di samping membantu guru untuk memudahkan lagi beban yang dipikul. sekian, terima kasih.

motivasi diri bersama Dr. Fazilah Kamsah






PELA PEMBANGUNAN PENDIDIKAN


KISAH - PEMBUNUHAN DI BUMI YANG PERTAMA

Kisah Qabil dan Habil
Habil dan Habil, keduanya adalah putra Adam as. Al-Qur'an mengisahkan keduanya agar menjadi i'tibar dan hikmah orang-orang mu'min.
Qabil adalah seorang yang bermental buruk, selalu melakukan keburukan, dosa, tamak dan menentang kebenaran. Habil adalah saudaranya, seorang yang saleh, taqwa dan selalu berbuat kebenaran. Di antara keduanya sering timbul perselisihan. Habil selalu mempertahankan kebenaran, sedang Qabil selalu menentangnya.
Perselisihan antara keduanya sering terjadi hingga akhirnya sampai ke suatu titik kritis, yakni peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh Qabil terhadap adiknya, Habil. Di antara sebab perselisihan mereka ada dua pendapat:
Pertama, Habil adalah seorang peternak yang mempunyai ternak kambing, sedangkan Qabil adalah seorang petani yang memiliki tanaman pertanian. Masing-masing melakukan kurban dengan mengeluarkan harta yang dimiliki mereka masing-masing. Habil memilih seekor domba (UNTA) yang paling baik untuk dijadikan kurban, sedangkan Qabil memilih gandum yang terburuk dari hasil pertaniannya untuk berkurban. Kemudian keduanya menyerahkan harta kurban masing-masing kepada Allah. Tiba-tiba turunlah api dari langit yang membakar kurban Habil dan membiarkan kurban Qabil. Setelah Qabil mengetahui Allah menerima kurban saudaranya dan tidak menerima harta kurbannya, timbullah rasa dengki yang kemudian membunuh adik kandungnya itu.
Kedua, dikisahkan bahwa Nabi Adam as mempunyai anak yang masing-masing dilahirkan oleh istrinya kembar dua, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Yang pertama, Qabil dengan saudari kembarnya perempuan, yang kedua Habil dengan saudari kembarnya. Adam ingin menjodohkan masing-masing anaknya secara bersilang. Qabil dengan saudari kembar Habil, dan Habil dengan saudari kembar Qabil. Kebetulan, saudari kembar Qabil adalah wanita cantik sehingga ketika Adam akan mengawinkannya dengan Habil
Qabil menolak dan menantang ayahnya dan berkata, `Saya lebih berhak memperisteri saudari kembarku, sedangkan Habil lebih berhak memperistri saudari kembarnya. Bukanlah hal yang bersilang ini tidak lain hanyalah pendapatmu belaka!"
Kemudian Adam memerintahkan kedua anak laki-lakinya melakukan kurban. Barang siapa yang kurbannya diterima akan dijodohkan dengan anak yang cantik (saudari kembar Qabil) itu.
Ternyata, yang diterima Allah adalah qurban Habil. Turunlah api dari langit menyambar dan menelan kurban Habil, dan akhirnya timbullah rasa dengki terhadap adiknya, yang kemudian terjadi pembunuhan.
"Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putra Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil), `Aku pasti membunuhmu.' Berkata Habil, `Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertakwa. Sungguh kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku kepadamu untuk membunuhmu, aku takut kepada Allah, Tuhan seru sekalian alam. Sesungguhnya aku ingin agar kamu kembali (membawa) dosa (membunuh)ku dan dosamu sendiri, maka kamu akan menjadi penghuni neraka, dan demikian itulah pembalasan bagi orang-orang zhalim.' Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah. Maka jadilah ia seorang di antara orang-orang yang merugi." (Qs. al-Maidah : 27-30)
Perkataan takwa yang diucapkan Habil ketika berdialog dengan Qabil, sebenarnya sangat tepat untuk mengingatkan dirinya atau Qabil yang ingin melakukan kejahatan itu. Namun, Qabil bukanlah ahli takwa. Karenanya, Allah tidak menerima kurbannya karena kedengkian yang meliputi hatinya memuncak dan menimbulkan suatu keinginan keras untuk membunuh adiknya.
Kemudian kita berdalih kepada firman Allah yang mengisahkan ucapan saudara teraniaya (Habil) ketika mengatakan, `Sesungguhnya kalau kamu menggerakkan tanganmu kepadaku untuk membunuhku, aku sekali-kali tidak akan menggerakkan tanganku untuk membunuhmu. Sesungguhnya aku takut kepada Allah Tuhan seru sekalian alam.'
Dari sini kita tahu kemuliaan mentalitas Habil yang penuh takwa dan kebaikan. Mental Habil untuk menolak untuk membalas kejahatan yang akan dilakukan kepadanya, karena pembunuhan benar-benar tidak cocok dengan sifat mentalnya. Ia benar-benar takut kepada Allah Rabbu'l-Alamin. Barang siapa takut kepada Allah tidak akan berbuat zhalim terhadap seseorang. Rasa takut kepada Allah merupakan benteng yang kuat untuk mencegah perbuatan salah dan dosa di dunia ini. Karenanya, jika para pendidik dan penegak kebenaran mengerti tentang fungsi takwa ini, tentu mereka akan beramal dan takut bermaksiat kepada Allah, dan akan tercapailah masyarakat yang kokoh, kuat dan penuh kedamaian.
Tetapi, Qabil yang dapat dikuasai oleh cengkeraman kemaksiatan, rapuhlah perrtahanan dirinya terhadap gelora nafsu jahatnya. "Maka hawa nafsu Qabil menjadikannya menganggap mudah membunuh saudaranya, sebab itu dibunuhnyalah, maka jadilah ia seorang di antara orang-orang yang rugi." (Qs.5:30)
Pertentangan sengit itu, hakekatnya tidak terjadi pada diri Qabil dan Habil. Tetapi pertentangan sengit yang sebenarnya terjadi antara Qabil dan hawa nafsunya, atau antara Qabil dengan kemauan jahatnya. Dalam keadaan demikian, mestinya Qabil harus bertahan mengekang keliaran nafsunya untuk meloloskan diri dari cengkeraman nafsu jahat itu. Namun, Qabil itu lemah dalam menghadapi kelemahan dirinya dan keliaran nafsunya, sehingga ia dapat dijerumuskan nafsu jahatnya untuk membunuh saudaranya. Demikian itulah jenis dengki yang amat ganas. Hasad, adalah perbuatan dosa kepada Allah yang pertama terjadi di langit dan bumi. Di langit, perbuatan hasad dilakukan oleh Qabil terhadap Habil.
Pelajaran dari Burung Gagak
Setelah Qabil membunuh saudaranya ia mendiamkan begitu saja mayat adiknya karena tidak mengerti apa yang harus dilakukan. Kemudian Allah mengutus dua ekor burung gagak, keduanya berkelahi hingga akhirnya terbunuhlah salah satu di antaranya. Gagak yang masih hidup kemudian melobangi tanah dengan paruh dan kakinya. Setelah selesai, dilemparkannya gagak yang sudah mati itu ke dalam lobang dan ditimbun dengan tanah. Ketika Qabil melihat gagak mengubur seekor gagak yang dibunuhnya, tersentuhlah hatinya. Ia tidak merasa lega hatinya kalau dirinya kalah dengan seekor gagak dalam masalah kebaikan. Maka, dikuburkanlah saudaranya ke dalam tanah kemudian ia menyesali perbuatannya seraya berkata, `Kenapa diriku ini hanya memiliki lebih sedikit penghormatan kepada yang lain dibandingkan dengan seekor gagak.'Inilah maksud dari firman Allah tersebut berikut ini, "Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayat saudaranya." Berkata Qabil, `Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?' Karena itu jadilah ia seorang di antara orang-orang yang menyesal." (Qs. al-Maidah : 31)

KISAH - AL-DAJJAL

• Sebelum munculnya Al-Masih Ad-Dajjal (Dajjal Al-Akbar),terlebih dahulu muncul dajjal si pendusta yang jumlah mereka menghampiri 30 orang, masing-masing mendakwa diri mereka adalah pesuruh Allah.•
Dajjal itu buta mata kanannya, seperti buah anggur yang terjojol keluar. Di antara dua matanya tertulis “Kafir” (kaf,fa,ra) yang boleh dibaca oleh setiap muslim, meskipun mereka yang buta huruf.
PERKENALAN DIRI AD-DAJJALDiriwayatkan oleh Fatimah binti Qais bahawa Rasulullah s.a.w pernah menceritakan tentang kisah Tamim Ad-Dary yang asalnya seorang Nasrani telah memeluk agama Islam, mengenai Dajjal. Diberitahunya kepada Rasulullah bahawa beliau pernah menumpang sebuah kapal bersama 30 orang lelaki berbangsa Lakhm dan Judzam.Mereka telah dilambung ombak selama sebulan dan akhirnya, mereka mendarat di sebuah pulau di tengah lautan.
Di situ, mereka bertemu dengan seekor binatang yang berbulu lebat hinggakan tidak dapat dibezakan antara bahagian depan dan belakangnya. “Siapakah kamu?”,
Teriak mereka dan dijawab oleh binatang itu, “Aku adalah Jassasah.”
Tanya mereka lagi,“Apakah Jassasah itu?”
Dan jawabnya lagi, “Wahai kaum, pergilah kamu menemui seseorang yang berada di dalam kuil ini kerana beliau amat mengharapkanberita daripada kamu semua.”
Ketika di dalam kuil itu, mereka melihat seorang manusia yang sangat besar tubuhnya dan kuat anggotanya.
Beliau (Al-Dajjal) terbelenggu dengan besi di mana kedua-dua tangannya diikatkan kepada leher dan lututnya hingga bersatu dengan kedua buku lalinya.
Mereka pun menanyakan siapakah beliau sebenarnya dan jawabnya,”Kamu semua telah ditakdirkan untuk mengetahui akan keadaanku, beritahulah aku siapakah kamu semua ini.”
Lalu, mereka memberitahu siapakah mereka dan bagaimana mereka boleh terdampar ke situ.
Kemudian, lelaki itu bertanya kepada mereka,”Khabarkan kepadaku tentang Kurma Baisan.”
Mereka bertanya, “Apakah yang kamu ingin ketahui mengenainya?”
Beliau berkata,”Aku bertanya kepada kamu tentang pokoknya, adakah ia masih berbuah?”
Jawab mereka,”Ya.”
Lalu beliau berkata,” Sesungguhnya ia hampir-hampir tidak berbuah. Khabarkan kepadakutentang danau Thabariyah.”
Mereka bertanya lagi, “Apakah yang ingin kamu ketahui tentangnya?”
Balasnya,“Adakah ia masih berair?”
Jawab mereka, “Banyak.”
Katanya, “Sesungguhnya airnya hampir-hampir kehabisan. Khabarkan kepadaku tentang air Zagher.”
Merekapun bertanya kepadanya, “Apakah yang ingin kamu ketahui mengenainya?”
Balasnya, “Adakah ia masih mempunyai air? Adakah para penduduknya bercucuk tanam dengan menggunakan air tersebut?”
Mereka menjawab, “Ya. Di dalamnya banyak air dan para penduduknya menggunakan air itu untuk bercucuk tanam.”
Kata lelaki itu lagi, ” Khabarkan kepadaku tentang seorang Nabi orang-orang ummi (buta huruf), apakah yang dilakukannya?”
Mereka menjawab, “Dia telah muncul dari Mekah dan tinggal di Madinah.”
Beliau bertanya lagi,“Adakah ia dimusuhi oleh bangsa Arab?”.
“Ya.” Jawab mereka.
Soalnya lagi,”Bagaimanakah beliau memperlakukan mereka?”
Mereka menjawab,” Nabi itu telah menzahirkan dirinya di kalangan orang-orang Arab di sekitarnya dan mereka telah mentaatinya.”
Kata lelaki itu, “Itu sudah terjadi.”
“Benar.” Sahut mereka.
Maka, berkatalah lelaki itu,” Sesungguhnya mereka lebih layak mematuhinya dan aku memberitahu kepadamu tentang diriku yang sebenarnya. Aku adalah Al-Masih Ad-Dajjal.Sesungguhnya aku hampir diizinkan keluar dan menjelajah bumi. Setiap tempat akan aku singgahi selama 40 malam kecuali Mekah dan Tayyibbah (Madinah) kerana kedua-duanya diharamkan ke atasku. Setiap kali aku ingin memasuki salah satu daripadanya, aku dihalang oleh para malaikat yang memegang pedang tajam di tangannya untuk menghalangiku. Di setiap celah dan lorong terdapat malaikat yang menjaganya.
RIWAYAT HIDUP DAJJAL
Imam Ahmad meriwayatkan daripada Jabir bin Abdillah, bahawa Rasulullah s.a.w. telah bersabda:
Dajjal memiliki kesempatan untuk menjelajah bumi selama 40 malam, sehari seperti setahun, sehari di antaranya seperti sebulan, sehari diantaranya seperti seminggu, dan hari-hari berikutnya sebagaimana hari-hari sekarang ini.
Dajjal mempunyai seekor keldai sebagai tunggangannya. Jarak antara kedua-dua telinga keldai itu adalah 40 hasta.
Dajjal turut membawa beberapa gugusan roti.
Dajjal akan berkata,” Aku adalah Tuhanmu,”
Padahal sebelah matanya buta dan terdapat tulisan ‘kafir’ di antara kedua matanya.
Dajjal membawa 2 buah telaga. Sebuah telaga disebutnya sebagai syurga dan satu lagi sebagai neraka. Orang yang dimasukkan ke dalam ‘syurga’ itu ternyata adalah neraka, sementara orang yang dimasukkan ke dalam ‘neraka’ itu ternyata adalah syurga.
Para syaitan diutuskan bersamanya untuk berbicara kepada manusia.Dia membawa satu fitnah yang amat besar.
Pada pandangan mata manusia, dajjal boleh memerintahkan langit supaya menurunkan hujan serta boleh menghidupkan kembali seseorang manusia yang telah dibunuhnya. Lalu, akan diserunya,”Apakah selain Tuhan dapat melakukan perkara seperti ini?” Maka, orang-orang Islam akan berlarian menuju ke gunung Dukhan di Syam, tetapi sempat dihadang oleh Dajjal.
Setelah itu, turunlah Isa putera Maryam. Ketika Isa putera Maryam yang turut serta bersama mereka selesai menunaikan solat Subuh, mereka pun keluar menghadapi Dajjal. Lalu, ketika Dajjal melihat Isa, si pendusta itu meleleh seperti garam yang mencair di dalam air. Isa berjalan ke arahnya dan membunuhnya, hingga pepohonan dan batu-batuan berseru memberitahu sekiranya ada musuh bersembunyi,”Wahai Rasulallah, ini ada orang Yahudi.”
Maka beliau pun membunuh setiap orang yang menjadi pengikut Dajjal.
NASIHAT NABI MUHAMMAD SAWRiwayat ini hanya terdapat pada Ahmad. (Imam Ahmad) Dari Abi Umamah Al-Bahiliy, beliau berkata:“Rasululah s.a.w telah berkhutbah di hadapan kami. Dalam khutbahnya itu Baginda banyak menyentuh masalah Dajjal.
Baginda telah bersabda:“Sesungguhnya tidak ada fitnah (kerosakan) di muka bumi yang paling hebat selain daripada fitnah yang dibawa oleh Dajjal. Setiap Nabi yang diutus oleh Allah SWT ada mengingatkan kaumnya tentang Dajjal.Aku adalah nabi yang terakhir sedangkan kamu adalah umat yang terakhir. Dajjal itu tidak mustahil datang pada generasi (angkatan) kamu. Seandainya dia datang sedangkan aku masihada di tengah-tengah kamu, maka aku adalah sebagai pembela bagi setiap mukmin. Kalau dia datang sesudah kematianku, maka setiap orang menjaga dirinya. Dan sebenarnya Allah SWT akan menjaga orang-orang mukmin.
“Dajjal itu akan datang nanti dari satu tempat antara Syam dan Irak. Dan mempengaruhi manusiadengan begitu cepat sekali. Wahai hamba Allah, wahai manusia, tetaplah kamu. Di sini akan saya terangkan kepada kamu ciri-ciri Dajjal, yang belum diterangkan oleh nabi-nabi sebelumku kepada umatnya.“Pada mulanya nanti Dajjal itu mengaku dirinya sebagai nabi. Ingatlah, tidak ada lagi nabi sesudah aku. Setelah itu nanti dia mengaku sebagai Tuhan.Ingatlah bahawa Tuhan yang benar tidak mungkin kamu lihat sebelum kamu mati. Dajjal itu cacat matanya sedangkan Allah SWT tidak cacat, bahkan tidak sama dengan baharu. Dan juga di antara dua mata Dajjal itu tertulis KAFIR, yang dapat dibaca oleh setiap mukmin yang pandai membaca atau buta huruf"
“Di antara fitnah Dajjal itu juga dia membawa syurga dan neraka. Nerakanya itu sebenarnya syurganya sedangkan syurganya itu neraka, yakni panas. Sesiapa di antara kamu yang disiksanya dengan nerakanya, hendaklah dia meminta pertolongan kepada Allah dan hendaklah dia membaca pangkal surah Al-Kahfi, maka nerakanya itu akan sejuk sebagaimana api yang membakar Nabi Ibrahim itu menjadi sejuk.

Tafsir: Surah Al-Kahfi ayat 110 (dari Quran.com)
Say, "I am only a man like you, to whom has been revealed that your god is one God. So whoever would hope for the meeting with his Lord - let him do righteous work and not associate in the worship of his Lord anyone."
PENIPUAN-PENIPUAN DAJJAL
Di antara tipu dayanya itu juga dia berkata kepada orang Arab:
Menghidupkan Ibu Bapa / Orang Beriman (buktikan kekuasaan)
(1)“Seandainya aku sanggup menghidupkan ayah atau ibumu yang sudah lama meninggal dunia itu, apakah engkau mengaku aku sebagai Tuhanmu?”
Orang Arab itu akan berkata: “Tentu.” Maka syaitan pun datang menyamar seperti ayah atau ibunya. Rupanya sama, sifat-sifatnya sama dan suaranya pun sama. Ibu bapanya berkata kepadanya: “Wahai anakku, ikutilah dia, sesungguhnya dialah Tuhanmu.”
(2)“Di antara tipu dayanya juga dia tipu seseorang, yakni dia bunuh dan dia belah dua. Setelah itu dia katakan kepada orang ramai: “Lihatlah apa yang akan kulakukan terhadap hambaku ini, sekarang akan kuhidupkan dia semula. Dengan izin Allah orang mati tadi hidup semula. Kemudian Laknatullah Alaih itu bertanya: “Siapa Tuhanmu?” Orang yang dia bunuh itu, yang kebetulan orang beriman, menjawab: “Tuhanku adalah Allah, sedangkan engkau adalah musuh Allah.”Orang itu bererti lulus dalam ujian Allah dan dia termasuk orang yang paling tinggi darjatnya di syurga.”
Menurunkan Hujan
Kata Rasulullah s.a.w lagi: “Di antara tipu dayanya juga dia suruh langit supaya menurunkan hujan tiba-tiba hujan pun turun. Dia suruh bumi supaya mengeluarkan tumbuh-tumbuhannya tiba-tiba tumbuh.
Ujian-Ujian Terhadap Bekalan MakananDan termasuk ujian yang paling berat bagi manusia, Dajjal itu datang ke perkampungan orang-orang baik dan mereka tidak me-ngakunya sebagai Tuhan, maka disebabkan yang demikian itu tanam-tanaman dan ternakan mereka tidak menjadi.“Dajjal itu datang ke tempat orang-orang yang percaya kepadanya dan penduduk kampung itu mengakunya sebagai Tuhan. Disebabkan yang demikian hujan turun di tempat mereka dan tanam-tanaman mereka pun menjadi.
Dalam hadis yang lain, “di antara fitnah atau tipu daya yang dibawanya itu, Dajjal itu lalu di satu tempat kemudian mereka mendustakannya (tidak beriman kepadanya), maka disebabkan yang demikian itu tanam-tanaman mereka tidak menjadi dan hujan pun tidak turun di daerah mereka. Kemudian dia lalu di satu tempat mengajak mereka supaya beriman kepadanya. Mereka pun beriman kepadanya. Maka disebabkan yang demikian itu Dajjal menyuruh langit supaya menurunkan hujannya dan menyuruh bumi supaya menumbuhkan tumbuh- tumbuhannya. Maka mereka mudah mendapatkan air dan tanam-tanaman mereka subur.”
Menahan MatahariMenurut riwayat Dajjal itu nanti akan berkata:“Akulah Tuhan sekalian alam, dan matahari iniberjalan dengan izinku. Apakah kamu bermaksud menahannya?” Katanya sambil ditahannya matahari itu, sehingga satu hari lamanya menjadi satu minggu atau satu bulan. Setelah dia tunjukkan kehebatannya menahan matahari itu, dia berkata kepada manusia:“Sekarang apakah kamu ingin supaya matahari itu berjalan?” Mereka semua menjawab: “Ya, kami ingin.”Maka dia tunjukkan lagi kehebatannya dengan menjadikan satu hari begitu cepat berjalan.Menurut riwayat Muslim, Rasulullah s.a.w bersabda:“Akan keluarlah Dajjal kepada umatku dan dia akan hidup di tengah-tengah mereka selama empat puluh.Saya sendiri pun tidak pasti apakah empat puluh hari, empat puluh bulan atau empat puluh tahun.Kemudian Allah SWT mengutus Isa bin Maryam yang rupanya seolah-olah Urwah bin Mas’ud dan kemudian membunuh Dajjal itu.”
Dua Kawasan Haram Bagi DajjalTidak ada kampung atau daerah di dunia ini yang tidak didatangi Dajjal kecuali Makkah dan Madinah.Kedua-dua kota itu tidak dapat ditembusi oleh Dajjal kerana dikawal oleh Malaikat. Dia hanya berani menginjak pinggiran Makkah dan Madinah. Namun demikian ketika Dajjal datang ke pergunungan di luar kota Madinah, kota Madinah bergoncang seperti gempa bumi. Ketika itu orang-orang munafik kepanasan seperti cacing dan tidak tahan lagi tinggal di Madinah. Mereka keluar dan pergi bergabung dengan orang-orang yang sudah menjadi pengikut Dajjal.Inilah yang dikatakan hari pembersihan kota Madinah.
Dari Anas bin Malik, katanya Rasulullah s.a.w bersabda: “Menjelang turunnya Dajjal ada tahun-tahun tipu daya, iaitu tahun orang-orang pendusta dipercayai orang dan orang jujur tidak dipercayai.Orang yang tidak amanah dipercayai dan orang amanah tidak dipercayai.”
Dari Jabir bin Abdullah, katanya Rasulullah s.a.w ada bersabda: “Bumi yang paling baik adalah Madinah. Pada waktu datangnya Dajjal nanti ia dikawal oleh malaikat. Dajjal tidak sanggup memasuki Madinah.Pada waktu datangnya Dajjal (di luar Madinah), kota Madinah bergegar tiga kali. Orang-orang munafik yang ada di Madinah (lelaki atau perempuan) bagaikan cacing kepanasan kemudian mereka keluar meninggalkan Madinah. Kaum wanita adalah yang paling banyak lari ketika itu. Itulah yang dikatakan hari pembersihan.Madinah membersihkan kotorannya seperti tukang besi membersihkan karat-karat besi.”
Diriwayatkan oleh Ahmad, hadis yang diterima dari Aisyah r.a. mengatakan: “Pernah satu hari Rasulullah s.a.w masuk ke rumahku ketika aku sedang menangis.
Melihat saya menangis beliau bertanya: “Mengapa menangis?
Saya menjawab: “Ya Rasulullah, engkau telah menceritakan Dajjal, maka saya takut mendengarnya.”
Rasulullah s.a.w berkata: “Seandainya Dajjal datang pada waktu aku masih hidup, maka aku akan menjaga kamu dari gangguannya. Kalau dia datang setelah kematianku, maka Tuhan kamu tidak buta dan cacat.”
Dari Jabir bin Abdullah, katanya Rasulullah s.a.w bersabda: “Dajjal muncul pada waktu orang tidak berpegang kepada agama dan jahil tentang agama. Pada zaman Dajjal ada empat puluh hari, yang mana satu hari terasa bagaikan setahun, ada satu hari yang terasa bagaikan sebulan, ada satu hari yang terasa satu minggu, kemudian hari-hari berikutnya seperti hari biasa.”
Ada yang bertanya: “Ya Rasulullah, tentang hari yang terasa satu tahun itu, apakah boleh kami solat lima waktu juga?”
Rasulullah s.a.w menjawab: “Ukurlah berapa jarak solat yang lima waktu itu.”
Menurut riwayat Dajjal itu nanti akan berkata:“Akulah Tuhan sekalian alam, dan matahari ini berjalan dengan izinku. Apakah kamu bermaksud menahannya?”
Katanya sambil ditahannya matahari itu, sehingga satu hari lamanya menjadi satu minggu atau satu bulan. Setelah dia tunjukkan kehebatannya menahan matahari itu, dia berkata kepada manusia: "Sekarang apakah kamu ingin supaya matahari itu berjalan?”
Mereka semua menjawab: “Ya, kami ingin.”
Maka dia tunjukkan lagi kehebatannya dengan menjadikan satu hari begitu cepat berjalan.
Menurut riwayat Muslim, Rasulullah s.a.w bersabda:“Akan keluarlah Dajjal kepada umatku dan dia akan hidup di tengah-tengah mereka selama empat puluh.Saya sendiri pun tidak pasti apakah empat puluh hari, empat puluh bulan atau empat puluh tahun.Kemudian Allah SWT mengutus Isa bin Maryam yang rupanya seolah-olah Urwah bin Mas’ud dan kemudian membunuh Dajjal itu.”Dan menurut ceritanya setelah munculnya Dajjal hampir semua penduduk dunia menjadi kafir, yakni beriman kepada Dajjal. Menurut ceritanya orang yang tetap dalam iman hanya tinggal 12,000 lelaki dan 7,000 kaum wanita.
Wallahu A’lam.
Kedatangan Nabi Isa
Diriwayatkan oleh Muslim dari Al-Nawas bin Sam’an bahawa Rasulullah bersabda tentangNabi Isa:
“Beliau akan turun berdekatan dengan menara putih di timur Damsyik, dengan memakai pakaian kuning. Dua telapak tangannya terletak di atas sayap dua malaikat.Apabila dia menundukkan kepalanya menitislah air. Apabila dia mengangkat kepalanya lagi,turunlah daripadanya seperti untaian mutiara.”
Berdasarkan hadis ini bererti Nabi Isa akan turun di Syam, bahkan juga di Damsyik,iaitu di sisi menara sebelah timur. Beliau akan turun pada waktu fajar. Ibnu Katsirada berkata: “Sesungguhnya tidak ada di Damsyik menara yang dikenal di sebelah timurnyakecuali yang berada disamping masjid jamik Amawi, iaitu di sebelah timur Damsyik.
Menara tersebut telah diperbaiki pada zaman Ibnu Katsir, iaitu pada tahun 741 hijrah.Pembiayaannya diambil dari harta orang-orang Nasrani yang sebelumnya telah membakar menara masjid tersebut. Besar kemungkinan nanti Nabi Isa akan turun di tempat itu.
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dari Abu Hurairah, bahawa Rasulullah s.a.w bersabda:“Para nabi semuanya bersaudara disebabkan ayah mereka satu dan hanya ibu mereka yang berlainan.Sedangkan agama mereka adalah satu. Dan akulah orang yang paling dekat dengan Isa bin Maryam kerana tidak ada Nabi di antara kami. Sesungguhnya dia akan turun. Apabila dia turun nanti, untuk mengenalinya orangnya sedang dan kulitnya putih kemerah-merahan. Dia memakai pakaian yang kuning. Dari kepalanya seperti menitis air walaupun rambut dan kepalanya tidak basah.Dia akan mengajak orang kepada Islam. Pada zamannya juga nanti dia akan menghancurkansegala agama kecuali Islam. Allah SWT akan membinasakan Dajal pada zamannya, bahkan ditangannya. Pada zamannya nanti dunia akan aman sehingga harimau dan unta berkawan dengan baik.Begitu juga harimau dengan lembu, serigala dengan kambing. Kanak-kanak akan bermain dengan ular dan ular itu tidak menggigit mereka. Keadaan seperti itu berjalan selamaempat puluh tahun. Kemudian Nabi Isa a.s. wafat dan disembahyangkan oleh kaum muslimin.”
Muhammad s.a.w adalah nabi penutup dan tidak akan ada lagi nabi sesudahnya. Turunnya Nabi Isa pada akhir zaman akan menguatkan lagi kebenaran agama Islam. Islam bererti menyerahkan segala urusan bagi Allah yang Maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya, beriman dengan semua Rasul, berserah kepada Allah dan taat dengan sebenar-benar taat. Itu semua sebenarnya sudah dianjurkan oleh agama-agama langit semenjak zaman Nabi Ibrahim, selaku bapa nabi-nabi, sampai kepada Muhammad s.a.w selaku nabi terakhir.
Isa a.s. adalah nabi dan rasul yang mulia, datang dari sisi Allah. Beliau dahulu sudah ada membawa syariat kepada umatnya tiba-tiba beliau diangkat ke langit.Nanti di akhir zaman beliau akan turun lagi dengan izin Allah tetapi bukan membawa agama atau syariat baru. Beliau datang nanti untuk menguatkan agama Islam, Ummu Syuraik bertanya kepaad Rasulullah s.a.w tentang hari Dajal: “Ya Rasulullah, ke mana orang-orang Arab ketika itu?” Rasulullah s.a.w menjawab: “Jumlah mereka pada waktu itu terlalu sedikit. Mereka lari ke Baitul Maqdis menjumpai Imam mereka, seorang lelaki soleh (Imam Mahdi menurut riwayat itu).“Ketika Imam mereka sudah berdiri di depan untuk mengimami solat Subuh, tiba-tiba datang Nabi Isa. Imam mereka itu mundur untuk memberi peluang kepada Nabi Isa untuk mengimami solat Subuh itu tetapi Isa a.s sambil memegang bahu Imam itu berkata: “Teruskanlah, sesungguhnya iqamat dibacakan untuk engkau.”Maka sembahyanglah mereka semua di belakang Imam tadi.“
Selesai solat, Isa a.s berkata kepada semua jemaah: “Bukakan pintu itu.”
Mereka membuka pintu masjid itu, tiba-tiba Dajal sudah berdiri di situ dan di belakangnya ada 70,000 Yahudi lengkap membawa senjata.“Melihat Nabi Isa ada di dalam masjid itu, Dajal tiba-tiba saja layu atau cair seperti cairnya garam disirami air. Dajal itu lari terbirit-birit kerana ketakutan. Nabi Isa bersama kaum Muslimin terus saja mengejarnya kemudian menjumpainya di Babu Luddi. Dan di sanalah Nabi Isa membunuh Dajal itu.
“Orang-orang Yahudi pun akan dikalahkan dan dibinasakan Allah pada waktu itu. Mereka cuba lari dan bersembunyi tetapi semua benda tempat mereka bersembunyi akan pandai bercakap atau bercerita dengan izin Allah. Benda-benda dimaksud termasuklah dinding, batu, pokok kayu dan sebagainya. Kalau ada orang Yahudi yang bersembunyi di balik belakang mereka, benda-benda itu akan memberitahukannya.Termasuk juga satu pokok berduri (disebut pokok Yahudi), jika mereka bersembunyidi bawahnya, pokok itu akan berkata: “Wahai hamba Allah yang beriman, di sini ada orang Yahudi, bunuhlah dia.”
Kata Rasulullah s.a.w lagi: “Dajal akan berada di dunia selama empat puluh tahun.Satu tahun lamanya seperti setengah tahun, terkadang seperti satu bulan. Satu bulan seperti satu minggu. Dan pada hari yang terakhir terasa sekejap sahaja. Pagi-pagi kamu berada di pintu masuk kota Madinah (Madinah pada zaman Rasul), sampai kamu di pintu yang lain hari pun masuk waktu malam.”
Mendengar yang demikian ada yang bertanya: “Bagaimana kami mengerjakan solat dalam waktu yang begitu singkat ya Rasulullah?” Rasulullah s.a.w menjawab: “Ukur sajalah jaraknya dan bandingkan dengan waktu yang panjang sekarang ini.”
Rasulullah s.a.w berkata: “Isa bin Maryam akan memimpin umatku dengan bijaksana dan adil. Beliau akan menghancurkan salib-salib yang ada di dunia ini dan akan membunuh semua babi. Beliau juga akan menghapuskan cukai. Manusia pada waktu itu tidak perlu membayar cukai, bahkan zakat pun tidak dibayar lagi kerana tidak ada orang yang berhak menerimanya.“
Pada hari itu semua makhluk dalam keadaan aman dan tenteram. Tidak ada saling cemburu, dengki, saling memarahi dan mengganggu antara sesama makhluk Allah.Sehingga ada anak perempuan yang bermain-main dengan harimau dan harimau itu tidak menerkamnya, begitu juga kambing berkawan dengan serigala. Seluruh dunia ketika itu nanti diliputi oleh kedamaian, keamanan dan ketenteraman. Bahkan ketika itu nanti tidak ada pertelingkahan keyakinan dan pendapat. Tidak ada yang disembah selain Allah.
“Orang Arab ketika itu nanti akan merampas kembali semua miliknya. Bumi mengeluarkan cahayanya, menumbuhkan tanam-tanamannya seperti zaman Nabi Adam. Sehingga manusia akan memetik buah anggur dan delima sehingga mereka kenyang memakannya.”
Ibnu Katsir berkata: “Abdul Rahman Al-Muharibiy berkata: “Sebaiknya hadis ini dijadikan untuk mendidik saja. Hadis ini tidak sahih tetapi banyak hadis lain yang hampir sama maksudnya dengannya. Di antaranya ada diriwayatkan oleh Muslim dari Abdullah bin Umar, bahawa Rasulullah s.a.w bersabda: “Kamu akan memerangi orang-orang Yahudi. Kamu akan memerangi mereka habis-habisan sehingga batu tempat mereka bersembunyi pun akan berkata: “Wahai orang muslim, di sini ada orang Yahudi, bunuhlah dia.”
Menurut riwayat, bumi nanti akan mengeluarkan segala khazanah kekayaannya, iaitu pada zaman Nabi Isa. Pada waktu itu dunia dalam keadaan makmur dan harta melimpah ruah, sehingga tidak ada lagi orang yang berhak menerima zakat.
Dari Abu Hurairah, katanya Rasulullah s.a.w bersabda: “Sudah hampir masanya turun kepada kamu Ibnu Maryam menjadi hakim yang adil, yang akan membunuh Dajal, membunuh babi, menghancurkan salib dan menghapuskan cukai kerana harta ketika itu melimpah ruah. Ketika itu nanti manusia hanya sujud kepada Allah Tuhan sekalian alam.”
Diriwayatkan oleh Ahmad, dari Ibnu Mas’ud, dari Rasulullah s.a.w:“Pada malam aku diisrak mikrajkan, aku telah berjumpa dengan Ibrahim, Musa dan Isa a.s. Mereka membincangkan hari kiamat dengan menanyakan permasalahannya kepada Ibrahim. Tetapi beliau hanya menjawab:“Tidak ada pengetahuanku tentang hari kiamat. Cuba kalian tanya kepada Musa.” Mereka tanya Nabi Musa tetapi beliau juga hanya menjawab:“Aku tidak tahu tentang kiamat. Cuba kalian tanyakan kepada Isa.”
“Mereka tanyakan kepada Isa kemudian beliau berkata: “Sebenarnya tidak ada yang mengetahui masalah ini kecuali Allah. Menurut yang dijanjikan Allah kepadaku, Dajal nanti muncul sedangkan di tanganku ada dua sabit (alat pemotong). Sebaik saja Dajal itu melihat aku, diapun hancur seperti hancurnya timah yang terkena panas. Allah akan membinasakannya, begitu juga orang-orang kafir lainnya. Sehingga batu dan pokok kayu nanti akan ikut berkata: “Wahai orang muslim, di bawahku ada orang kafir bersembunyi, marilah dan bunuhlah dia.”
Kemunculan Yakjuj & MakjujKata Nabi Isa lagi: “Setelah Allah SWT membinasakan mereka, orang-orang muslim pulang ke rumah mereka masing-masing.Dalam keadaan demikian keluar pula Yakjuj dan Makjuj, yaknibertebaran dari segenap penjuru.Kerana banyaknya Yakjuj dan Makjuj itu, maka semua kampung dan tempat tidak ada yang tidak dipijak oleh mereka. Mereka memakan semua makanan yang ada dan meminum semua air. Setelah habis makanan dan buah-buahan, daun-daunan pun habis mereka makan.Air sungai dan tasik semua habis mereka minum.”
Tambah beliau lagi: “Orang-orang mukmin ketika itu tidak tahan melihat onak Yakjuj dan Makjuj itu sehingga mereka memohon kepada Allah supaya dibinasakan binatang itu. Berkat doa mereka itu, Yakjuj dan Makjuj itu mati semua. Sekarang timbul masalah yang cukup besar lagi, yakni bangkai Yakjuj dan Makjuj yang bergelimpangan di mana-mana. Di mana-mana seluruh dunia terasa bau bangkai. Akhirnya Allah SWT menurunkan hujan lebat sehingga bangkai-bangkai itu hanyut ke sungai dan kemudian hanyut ke laut.”
Diriwayatkan oleh Ismail bin Ishak, Rasulullah s.a.w bersabda:“Belum terjadi kiamat sebelum Isa bin Maryam berjalan di udara untuk mengerjakan haji dan umrah, atau sehinga Allah SWT menghimpunkan haji dan umrah dan menjadikan Ashabul Kahfi sahabatnya.Nabi Isa dan kelompok Ashabul Kahfi akan berjalan untuk mengerjakan haji kerana mereka selama ini belum mati dan belum pernah mengerjakan haji.”
Sebelum ini sudah diterangkan riwayat dari Abu Hurairah yang mengatakan bahawa Nabi Isa a.s akan memimpin dunia nanti selama 40 tahun. Namun demikian disebutkan dalam sahih Muslim,dari Abdullah bin Amr bahawa Nabi Isa akan berada di dunia selama 7 tahun. Pendapat yang lebih kuat ialah yang mengatakan 40 tahun. Menurut Ibnu Katsir kedua-dua pendapat itusama-sama benar. Maksudnya kata beliau Nabi Isa diangkat ke langit pada usia 33 tahun, kemudian turun nanti ke dunia selamaa 7 tahun lagi, yakni sebelum beliau diwafatkan Allah SWT.Setelah tujuh tahun memimpin dunia, Nabi Isa wafat. Maka umur Nabi Isa secara keseluruhannya 40 tahun. Wallahu A’lam.
Menurut Ibnu Katsir, sesuai dengan yang termaktub dalam hadis sahih, Yakjuj dan Makjuj akan keluar pada zaman Nabi Isa. Kemudian Allah SWT memusnahkannya berkat doa Nabi Isa pada satu malam. Ada juga disebutkan dalam hadis bahawa Nabi Isa akan mengerjakan haji setelah turun nanti.Muhammad bin Ka’ab Al-Quraiziy berkata, Ashabul Kahfi akan menjadi sahabat Nabi Isa nanti dan mereka akan sama-sama mengerjakan haji. Katanya Nabi Isa akan wafat di Madinah. Beliau akan disembahyangkan oleh kaum muslimin dan dimakamkan berdekatan dengan makam Rasulullah s.a.w.
Menurut riwayat, Isa bin Maryam akan dimakamkan bersebelahan dengan kuburan Nabi Muhammad s.a.w, kuburan Abu Bakar dan Umar. Bererti kuburan Nabi Isa merupakan kuburan yang keempat.